سْــــــــــــــــمِ اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم

:::The best thing about me is you::::

:::: Nothing Special About Me.. Yang Baik Datang DaripadaNya..Yang Kurang Datang Dari kelemahan Diri Sendiri ::



Tuesday, April 6, 2010

Jodoh

Bukankah kita sebagai seorang muslim ingin mendapatkan yang terbaik bagi dunia dan akhirat, namun ketika mendapatkan yang sebaliknya kita jadi tidak sabar dan marah-marah. Padahal Allah sudah memperingatkan sebagaimana firman-Nya:
“....Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (Q.S.2:216)
“ Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (Q.S.4:19)
Memang manusia tidak bisa disalahkan dengan apa yang diketahuinya. Mereka menganggap baik sesuatu yang menarik hatinya, itu tidak salah. Asalkan kemudian tidak melupakan hakikat sebenarnya dari apa yang disukai tersebut. Juga tidak melupakan tujuan hidup yang hendak dicapai. Hingga akhirnya ia bisa pasrah pada apapun kehendak Allah atas dirinya.
Kadang-kadang ada orang yang merasa perlu sedikit “ diplomatis” dalam rangka kepasrahan doa itu, seperti cerita Abu Nawas berikut ini:
Abu Nawas telah berdoa terus selama berbulan-bulan agar segera mendapatkan istri, namun Tuhan tak juga mempertemukannya dengan gadis yang mau diperistri. Akhirnya dioanya pun diubah: “ Ya Allah! Kini aku tidak lagi minta untuk diriku. Ya Allah! Kini aku hanya minta untuk ibuku yang sudah tua, bukan untukku. Ya, Allah berikanlah dia menantu!”
Dilihat dari isinya, tentu tidak ada yang salah dalam doa itu. Memang, mungkin Tuhan lebih kasihan kepada ibunya ketimbang Abu Nawas. Tapi sebenarnya yang dilakukan oleh Abu Nawas adalah memohon ibunya mau mendoakan langsung pada Allah agar ia segera ketemu jodoh. Bkan justru menutupi kepentingannya dengan doa yang seakan-akan menjadi kepentingan ibunya.
Namun, berprasangka baiklah dengan doa seperti itu. Barang kali doa seperti itu justru diterima Tuhan. Bukan karena tingginya pengetahuan orang yang berdoa, melainkan karena kadar “ keluguan” alias kejujuran pada isi doa tersebut.
Dalam hal jodoh kalau memang lama tak kunjung tiba, tidaklah berarti Allah enggan kepada kita. Atau kita tak laku-laku karena wajah kita tak menarik. Bukan, bukan itu permasalahannya. “ Allah telah menciptakan manusia dengan bentuk sebaik-baiknya” (Q.S.At-Tiin:5), jadi bukan bentuk fisik kita tak menarik. Bukankah sering kita jumpai seorang wanita yang tidak begitu cantik memperoleh suami yang begitu rupawan? Bukankah makhluk Allah diciptakan dengan berpasang-pasangan. Itu semua karena kekuasaan Allah.
Yakinlah, bila kita sungguh-sungguh memiliki niat dan permohonan yang tulus, suatu saat Allah akan berikan jodoh kepada kita. Bisa cepat bisa lambat, hanya Allah yang tahu. Selama kita masih bernafas, jangan sekali pun berputus asa dari rahmat Allah. Allah menguji tapi kita boleh meminta, seperti pada firmannya berikut ini :
“ Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, “ Kami telah beriman,” sedang mereka tidak diuji lagi? (Q.S. Al-Ankabuut:2)
Rasulullah bersabda: “ Sesungguhnya Allah itu hidup lagi Maha Mulia dan Pemurah. Dia malu apabila seseorang menengadakan kedua tangannya lalu menolaknya dalam keadaan hampa dan sia-sia.” (HR. At-Tirmidzi)
“ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaknya mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku. Agar mereka dalam selalu kebenaran." (Q.S.2:186)

1 comment: